Komunikasi

 Komunikasi adalah cara atau metode untuk  berinteraksi satu dengan yang lain bertujuan untuk menyampaikan pesan, ide atau gagasan yang saling mempengaruhi keduanya atau yang terlibat di dalam komunikasi tersebut . Ada banyak jenis komunikasi baik itu secara verbal ataupun non verbal dan juga bisa meggunakan media untuk saling berkomunikasi. Manusia tidak bisa terpisahkan dari komunikasi. Komunikasi berasal dari kata Comunnis yang berarti sama seperti halnya di dalam kehidupan sehari-hari kita selalu berkomunikasi dengan keluarga, teman, dan orang di sekitar kita, saling berinteraksi satu dengan yang lain.


  Komunikasi bisa terjadi jikalau semua komponen-komponen di bawah ini telah terpenuhi :

• Pengirim
• Pesan
• Saluran
• Penerima
• Tanggapan pesan
• Aturan 

  Proses Komunikasi


  Berikut Gambaran suatu proses komunikasi  :
  
  1. Pengirim
           Pengirim mempunyai tujuan untuk mempengaruhi si tujuan


  2. Pesan
           Pesan, ide dan gagasan dari sipengirim untuk di sampaikan ke tujuan.


   3. saluran
            Cara yang di gunakan untuk menyampaikan pesan baik berupa bahasa, symbol, tulisan, atau juga alat media lainnya berupa internet, telepon.


  4. Penerima
            Menerima pesan dari si pengirim


  5. Tanggapan pesan
            Tanggapan pesan yang di sampaikan oleh sipengirim atau juga di sebut reaksi penerima pesan.


  6. Aturan
             Aturan yang di gunakan dalam berkmunikasi , kalau aturan di dalam komunikasi tersebut bisa saja ada kesalahan penyampain , pengertian dan mengakibatkan gagalnya komunikasi.


   Jenis-jenis Komunikasi


  Komunikasi nonverbal adalah proses komunikasi dimana pesan disampaikan tidak menggunakan kata-kata. Contoh komunikasi nonverbal ialah menggunakan gerak isyarat, bahasa tubuh, ekspresi wajah dan kontak mata, penggunaan objek seperti pakaian, potongan rambut, dan sebagainya, simbol-simbol, serta cara berbicara seperti intonasi, penekanan, kualitas suara, gaya emosi, dan gaya berbicara.Para ahli di bidang komunikasi nonverbal biasanya menggunakan definisi "tidak menggunakan kata" dengan ketat, dan tidak menyamakan komunikasi non-verbal dengan komunikasi nonlisan. Contohnya, bahasa isyarat dan tulisan tidak dianggap sebagai komunikasi nonverbal karena menggunakan kata, sedangkan intona berbeda dengan komunikasi bawah sadarsi dan gaya berbicara tergolong sebagai komunikasi nonverbal. Komunikasi nonverbal juga, yang dapat berupa komunikasi verbal ataupun nonverbal.
   
   Contoh komunikasi formal yaitu seperti pengajuan proposal untuk mencari sponsor sebagai donatur atas pengajuan proposal tersebut.